Apa itu Telemedicine? Bagaimana Implementasinya di Rumah Sakit?

Telemedicine adalah teknologi untuk melakukan konsultasi medis dengan dokter tanpa harus datang langsung ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan, tapi dibantu dengan teknologi sehingga konsultasi bisa dilakukan dari jauh

Dengan menggunakan layanan ini, kita bisa ngobrol dengan dokter, mengecek kondisi kesehatan, hingga mendapatkan resep obat, semuanya dilakukan dengan konsultasi jarak jauh.

Teknologi ini menjadi semakin populer pada saat pandemi COVID-19, karena memudahkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus antri lama atau bepergian jauh.

Manfaat Telemedicine Bagi Pasien, Tenaga Kesehatan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1. 1.
   Akses kesehatan jadi lebih mudah
   Rumah sakit umumnya tersebar di pusat kota atau ekonomi. Dengan telemedicine, pasien yang berada di wilayah pinggiran kota dapat dengan mudah untuk untuk mengakses layanan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter.
2. 2.
   Hemat waktu dan biaya
   Dengan menggunakan telemedicine, pasien bisa menghemat waktu dan biaya, tidak perlu biaya transportasi ke rumah sakit, tidak menghabiskan waktu untuk perjalanan dan mengantri, dan bisa langsung chat atau video call dengan dokter.
3. 3.
   Pasien bisa dipantau secara berkala
   Buat pasien yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi, dokter bisa memantau kondisi pasien lewat aplikasi dan perangkat kesehatan yang terhubung online.
4. 4.
   Rumah sakit tidak padat dan hemat biaya operasional
   Dengan adanya layanan jarak jauh, pasien yang butuh perawatan mendesak bisa lebih cepat tertangani tanpa membuat rumah sakit terlalu penuh, serta menghemat biaya operasional rumah sakit.
5. 5.
   Lebih aman dari tertular penyakit pasien lain
   Dengan pergi ke rumah sakit, berarti pasien memiliki risiko tertular penyakit dari pasien lain. Dengan telemedicine, pasien bisa tetap sehat tanpa resiko tambahan.

Bagaimana Telemedicine Bisa Diimplementasikan di Rumah Sakit

Banyak rumah sakit sekarang mulai menerapkan telemedicine dalam berbagai cara. Berikut beberapa contoh penggunaan telemedicine yang bisa diterapkan di rumah sakit :

1. 1.
   Konsultasi online dengan dokter
   Pasien bisa menggunakan aplikasi atau website untuk berkonsultasi langsung dengan dokter via video call, chat, atau telepon.
2. 2.
   Pemantauan jarak jauh buat pasien kronis
   Punya penyakit seperti hipertensi atau diabetes? Sekarang ada alat kesehatan yang bisa kirim data kesehatanmu ke dokter secara otomatis. Jadi, kamu tetap bisa dipantau tanpa harus sering bolak-balik ke rumah sakit.
3. 3.
   Teleradiologi: baca hasil pemeriksaan dari mana saja
   Hasil CT scan atau rontgen bisa langsung dikirim ke dokter spesialis radiologi, meskipun mereka ada di lokasi lain. Ini bikin diagnosis jadi lebih cepat!
4. 4.
   Tele-ICU: pemantauan pasien kritis dari jarak jauh
   Dokter spesialis ICU bisa memantau pasien di ruang perawatan intensif dari mana saja lewat kamera dan sensor medis yang terhubung dengan sistem rumah sakit.
5. 5.
   Resep digital, gampang dan cepat
   Setelah konsultasi, dokter bisa langsung memberikan resep digital yang bisa pasien tebus di apotek atau bahkan dikirim langsung ke rumah.

Tantangan yang Masih Harus Dihadapi

Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa kendala yang membuat telemedicine masih belum bisa diterapkan dengan maksimal, seperti:

• •
  Ada keterbatasan diagnosa yang bisa dilakukan dengan menggunakan telemedicine, karena dokter tidak bisa memerlukan pemeriksaan secara langsung. Umumnya dokter hanya bisa melakukan diagnosis untuk penyakit ringan yang tidak membutuhkan pemeriksaan fisik.
• •
  Internet yang belum merata, terutama di daerah rural.
• •
  Masih banyak masyarakat awam yang belum paham cara pakai aplikasi telemedicine.
• •
  Keamanan data pasien yang harus dijaga supaya agar tidak bocor.

Telemedicine menjadi masa depan bagi pelayanan kesehatan! Dengan teknologi ini, pasien bisa dapat pelayanan medis lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efisien.

Meski masih ada tantangan, telemedicine makin berkembang dan bakal terus jadi bagian penting dari dunia kesehatan.